Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)
PASAL 2 : ESTER 2:8-14 (IMB)
8) Maka terjadilah, ketika keputusan dan perintah raja terdengar, banyak gadis dikumpulkan di dalam istana Susan di bawah pengawasan Hegai. Lalu Esther pun dibawa ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para wanita.
9) Gadis itu baik menurut pandangannya, bahkan Esther menimbulkan belas kasihan di hadapannya, sehingga Hegai mempercepat perawatannya, sampai tiba saatnya untuk memberikan wewangian kepadanya. Tujuh orang dayang istana raja dipilih untuk melayaninya di luar istana raja, dan Hegai memindahkan dia dan dayang-dayangnya ke tempat yang terbaik di dalam balai para wanita.
10) Esther pun tidak mengungkapkan kebangsaan dan asal usulnya, karena Mordekhai melarangnya.
11) Mordekhai berjalan mondar-mandir setiap hari di depan pelataran balai para wanita untuk mengetahui keselamatan Esther, juga apa yang terjadi dengannya.
12) Setelah selesai masa perawatan selama dua belas bulan sesuai peraturan bagi para wanita sebab harus dipenuhi seluruh waktu perawatannya: Enam bulan untuk pemakaian minyak mur, dan enam bulan untuk pemakaian minyak wangi dari rempah-rempah dan wewangian lain bagi para wanita maka tibalah giliran bagi setiap gadis untuk masuk menghadap raja Ahashweros.
13) Dengan cara inilah seorang gadis masuk menghadap raja; segala yang ia inginkan haruslah diberikan kepadanya, untuk dibawanya dari balai para wanita ke dalam istana raja.
14) Pada waktu petang ia masuk, dan pada waktu pagi ia kembali ke dalam balai para wanita yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, dan penjaga para selir. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jika raja berkenan kepadanya, dan ia dipanggil menurut namanya.