BUKTI-BUKTI DAUD DAN YONATHAN BUKANLAH HOMOSEKSUAL

BUKTI-BUKTI DAUD DAN YONATHAN BUKANLAH HOMOSEKSUAL

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Disclaimer : tulisan ini tidak ditujukan untuk menghina ataupun menyindir kaum LGBTQ+, tulisan ini hanya untuk meluruskan pemahaman yang salah tentang Daud dan Yonatan yang terlanjur disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak ada satupun dari tulisan di blog ini yang menghina, menyindir dan merendahkan kaum LGBTQ+, kami mengasihi kaum LGBTQ+ karena YESUS juga mengasihi mereka.

Menanggapi tuduhan dari orang-orang yang kekeh bahwa Daud dan Yonathan adalah homoseksual, berikut adalah bukti-bukti Daud dan Yonathan bukanlah homoseksual. 

1. Daud dan Yonathan sama-sama memiliki isteri

Daud menikah dan memiliki beberapa orang isteri bahkan gundik-gundik (walaupun sebenarnya poligami adalah salah dimata Tuhan karena melanggar aturan Kitab Suci), dan Yonathan juga menikah dan memiliki satu isteri.

Isteri-isteri dan gundik-gundik Daud :

1 Samuel 18:27 (IMB) Lalu Daud beserta orang-orangnya bangkit dan pergi membunuh dua ratus orang Filistin. Daud membawa kulit-kulit khatan mereka dan memberikan seluruhnya kepada raja dengan maksud supaya ia dapat menjadi menantu raja. Lalu Saul memberikan putrinya, Mikhal, sebagai istri.

1 Samuel 25:42-43 (IMB) Lalu Abigail bergegas bangkit dan menaiki seekor keledai, lima orang dari pelayan perempuannya mengikutinya. Lalu Abigail pergi mengikuti para utusan Daud itu, kemudian menjadi istri Daud. Daud juga telah mengambil Ahinoam dari Yizreel, mereka berdua menjadi istrinya.

2 Samuel 5:13-16 (IMB) Daud mengambil lagi beberapa gundik dan istri dari Yerusalem, setelah ia kembali dari Hebron, lalu lahirlah lagi bagi Daud anak-anak lelaki dan perempuan. Inilah nama anak-anak yang lahir baginya di Yerusalem: Shamua, Sobab, Natan, dan Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada, dan Elifelet.

2 Samuel 3:2-5 (IMB) Lahirlah anak laki-laki Daud di Hebron, anak sulungnya bernama Amnon, dari Ahinoam, wanita Yizreel. Yang kedua ialah Kileab, dari Abigail, bekas istri Nabal, orang Karmel. Yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur. Yang keempat ialah Adonia anak Hagit. Yang kelima ialah Sefaca anak Abital. Lalu yang keenam ialah Yitream, dari Egla istri Daud. Semuanya ini dilahirkan bagi Daud di Hebron.

Yonathan menikah dan memiliki anak :

2 Samuel 4:4 (IMB) Adapun Yonathan, anak Saul, memiliki seorang anak laki-laki yang timpang kakinya, bernama Mefiboset. Ia berumur lima tahun ketika terdengar kabar dari Yizreel mengenai Saul dan Yonathan. Inang pengasuhnya mengangkatnya lalu melarikan diri. Ketika ia lari terburu-buru itulah, Mefiboset terjatuh dan menjadi timpang.

2. Daud dan Yonathan sama-sama memiliki anak

Daud dan Yonathan memiliki keturunan yang merupakan hasil dari pernikahan mereka dengan masing-masing pasangan wanita mereka.

Anak-anak Daud :

2 Samuel 3:2-5 (IMB) Lahirlah anak laki-laki Daud di Hebron, anak sulungnya bernama Amnon, dari Ahinoam, wanita Yizreel. Yang kedua ialah Kileab, dari Abigail, bekas istri Nabal, orang Karmel. Yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur. Yang keempat ialah Adonia anak Hagit. Yang kelima ialah Sefaca anak Abital. Lalu yang keenam ialah Yitream, dari Egla istri Daud. Semuanya ini dilahirkan bagi Daud di Hebron.

2 Samuel 5:13-16 (IMB) Daud mengambil lagi beberapa gundik dan istri dari Yerusalem, setelah ia kembali dari Hebron, lalu lahirlah lagi bagi Daud anak-anak lelaki dan perempuan. Inilah nama anak-anak yang lahir baginya di Yerusalem: Shamua, Sobab, Natan, dan Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada, dan Elifelet.

2 Samuel 12:24-25 (IMB) Lalu Daud menghibur istrinya, Bathsheba, ia mendekat kepadanya dan tidur dengannya. Bathsheba melahirkan seorang anak, Daud memberi nama anak itu Salomo dan YAHWEH mengasihinya. Melalui nabi Nathan, Ia menyuruh menamai anak itu Yedidyah, oleh karena YAHWEH.

Anak Yonathan :

2 Samuel 4:4 (IMB) Adapun Yonathan, anak Saul, memiliki seorang anak laki-laki yang timpang kakinya, bernama Mefiboset. Ia berumur lima tahun ketika terdengar kabar dari Yizreel mengenai Saul dan Yonathan. Inang pengasuhnya mengangkatnya lalu melarikan diri. Ketika ia lari terburu-buru itulah, Mefiboset terjatuh dan menjadi timpang.

3. Daud pernah terlibat skandal besar dengan Bathsheba isteri Uria yang membuat Tuhan murka

Pria homoseksual tidak akan pernah menginginkan wanita seperti yang terjadi pada Daud. Dalam kasus Daud dan Bathsheba, Daud tidak dapat menahan hati dan dirinya setelah melihat kecantikan Bathsheba, dia bahkan sampai sempat mengintip Bathsheba saat sedang mandi.

2 Samuel 11:2-4 (IMB) Pada suatu petang, Daud bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan-jalan di atas loteng istana raja. Dari loteng itu, ia melihat seorang wanita sedang mandi dan wanita itu sangatlah cantik. Lalu Daud mengirim orang untuk mencari tahu tentang wanita itu dan orang itu berkata, “Bukankah itu Bathsheba, putri Eliam, ia istri Uriah orang Het itu? ” Daud mengirim utusan untuk mengambilnya. Wanita itu datang kepadanya dan Daud tidur dengannya. Kemudian wanita itu membersihkan diri dari kenajisannya, lalu pulang ke rumahnya.

Setelah semua kejadian ini, keinginan Daud untuk memiliki Bathsheba semakin kuat apalagi setelah mengetahui bahwa Bathsheba sedang hamil. Daud mencoba menipu Uria tetapi tidak berhasil, hingga akhirnya dia memerintahkan Yoab untuk membunuh Uria dengan cara halus dan hal ini membangkitkan murka Tuhan atas Daud karena telah mengambil isteri orang lain.

2 Samuel 11:14-15 (IMB) Pada pagi harinya, Daud menulis surat dan mengirimkannya kepada Yoab dengan perantaraan Uria. Dalam surat itu ia mengatakan, “Tempatkanlah Uria di barisan paling depan dalam pertempuran yang paling hebat. Lalu menjauhlah daripadanya supaya ia terpukul kalah dan mati.

2 Samuel 11:26-27 (IMB) Ketika istri Uria mendengar bahwa Uria, suaminya telah mati, ia berkabung untuk suaminya. Setelah lewat masa berkabung, Daud menyuruh membawa wanita itu ke istana untuk menjadi istrinya, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Daud. Tetapi hal yang telah Daud lakukan itu adalah jahat di mata YAHWEH.

2 Samuel 12:15-16 (IMB) Setelah Nathan pulang ke rumahnya. YAHWEH menulahi anak yang telah dilahirkan istri Uria bagi Daud itu sehingga jatuh sakit. Daud memohon kepada Elohim untuk anak itu, dengan terus berpuasa, bahkan ia masuk ke dalam lalu berbaring di atas tanah semalam-malaman.

2 Samuel 12:18 (IMB) Pada hari yang ketujuh anak itu mati. Hamba-hamba Daud takut untuk mengatakan kepadanya bahwa anak itu sudah mati, karena pikirnya, “Lihatlah saat anak itu masih hidup, kita berbicara kepada Daud namun ia tidak mau mendengarkan kita. Mungkinkah ia akan menyakiti dirinya sendiri apabila kita mengatakan kepadanya bahwa anak itu sudah mati? ”

Dan setelah menerima peringatan keras dari Tuhan dan ganjaran atas perbuatannya kepada Uria suami Bathsheba. Dalam Bible kita dapat melihat bahwa Bathsheba menjadi isteri terakhir dari Daud dan Daud tidak pernah lagi menikah setelah itu, kemarahan Tuhan terhadap Daud telah membuat Daud jera dan tidak lagi menambah jumlah isterinya.

4. Bible tidak pernah mencatat ada hubungan tidak senonoh antara Daud dan Yonathan

Anda dapat membaca bolak-balik Bible hingga ratusan kali dan tidak akan pernah menemukan ada hubungan tidak senonoh antara Daud dan Yonathan.

1 Samuel 20:41 (IMB) Ketika bujang kecil itu pergi, Daud muncul dari sisi selatan. Dan ia tersungkur dengan mukanya sampai ke tanah, berlutut tiga kali. Kemudian mereka saling mencium dan saling menangis seorang terhadap yang lain. Daud menangis dengan hebatnya.

Jika kalian salah paham dengan ayat ini dan menotice ayat ini maka kalian hanya akan menemukan hal ini sebagai hal yang wajar dan tidak salah sama sekali, Daud dan Yonathan sedih karena mereka terpaksa harus berpisah sementara waktu dan mereka menjadi histeris, lalu saling menangis dan saling mencium satu sama lain. Tidak ada hal-hal yang tidak senonoh terjadi pada pertemuan mereka. Jika ada yang tidak benar tentunya Tuhan akan langsung menegur Daud dan Yonathan, tetapi Tuhan tidak menegur mereka sama sekali karena memang tidak ada yang salah dari interaksi mereka berdua.

5. Bible mendukung hubungan persahabatan Daud dan Yonathan, Bible tidak menentangnya

Jika ada yang salah dengan hubungan Daud dan Yonathan apalagi menyimpang ke arah homoseksual, tentunya Bible tidak akan pernah mengisahkan keindahan hubungan mereka dan menekannya. Karena Bible tidak pernah mendukung homoseksual apalagi membanggakannya.

1 Korintus 6:9-10 (IMB) Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak benar tidak akan mewarisi Kerajaan Elohim. Janganlah kamu disesatkan! Bukan orang cabul, bukan penyembah berhala, bukan pezina, bukan banci, bukan homoseks, bukan pencuri, bukan orang tamak, bukan pemabuk, bukan pemfitnah, dan bukan pula pemeras, yang akan mewarisi Kerajaan Elohim.

6. Daud menyebut Yonathan sebagai saudaranya dan bukan kekasihnya

2 Samuel 1:26 (TB) Merasa susah aku karena engkau, SAUDARAKU Yonathan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.

Ayat ini sudah memperjelas hubungan semacam apa yang dimiliki Daud dan Yonathan, mereka bukan hanya sahabat tetapi juga saudara.

Amsal 17:17 (TB) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

 

SILAHKAN BACA ARTIKEL KAMI YANG BERHUBUNGAN : 

https://standtojesus.me/home/menjawab-pertanyaan-seputar-benarkah-daud-dan-yonatan-menjalin-cinta-sesama-jenis-lgbt/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 1 =