(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)
Mari kita lihat berdasarkan sudut pandang Bible, apa benar Yudas Iskariot diselamatkan dan masuk sorga setelah pengkhianatannya.
1. YUDAS ISKARIOT TIDAK PERCAYA YESUS ADALAH TUHAN DAN MESIAS
Matius 26:25 (IMB) Dan Yudas, yang mengkhianati Dia, menjawab dan berkata, “Akukah itu, Rabi? ” YESUS berkata kepadanya, “Engkau sendiri telah mengatakannya. ”
Yudas Iskariot semasa hidupnya tidak pernah menyebut YESUS sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, hanya sebatas memanggilnya sebagai Rabi (Guru). Sikap Yudas Iskariot sama dengan para ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang menganggap YESUS hanya sebatas guru dan bukan Tuhan apalagi Mesias. Yudas Iskariot tidak pernah percaya bahwa YESUS adalah Tuhan dan Mesias.
2. YUDAS ISKARIOT TELAH DITENTUKAN UNTUK BINASA (ANAK KEBINASAAN)
Yohanes 17:12 (IMB) Ketika Aku ada bersama mereka dalam dunia ini, Aku senantiasa memelihara mereka dalam Nama-Mu, yaitu Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaganya dan tidak seorang pun dari antara mereka yang binasa, kecuali anak kebinasaan itu, supaya Kitab Suci dapat digenapi.
3. YESUS MENYEBUT YUDAS ISKARIOT SEBAGAI IBLIS
Yohanes 6:70-71 (IMB) YESUS berkata kepada mereka, “Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas orang ini? Namun satu di antaramu adalah iblis. ” Dia berbicara tentang Yudas Iskariot, anak Simon, seorang dari antara yang dua belas itu, karena dialah yang akan mengkhianati-Nya.
4. PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT DAN KEMATIANNYA SUDAH DINUBUATKAN SEJAK ZAMAN PERJANJIAN LAMA
Raja Daud dalam kitab Mazmur telah menubuatkan tentang pengkhianatan Yudas Iskariot dan juga kematiannya dan beralihnya jabatannya kepada orang lain setelah kematiannya.
Mazmur 41:10 (IMB) Bahkan teman terdekatku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumit melawan aku.
Mazmur 109:8 (IMB) biarlah hari-harinya pendek, dan biarlah orang lain mengambil jabatannya;
Jika ada orang yang membantah dan mengatakan bahwa Daud sedang bercerita tentang dirinya sendiri, maka ketahuilah bahwa sahabat-sahabat raja Daud tidak pernah sama sekali mengkhianatinya. Semua sahabat-sahabat raja Daud seperti Yonatan, Husai, Barzilai, raja Hiram, nabi Natan dan Imam Zadok tidak pernah sekalipun berkhianat kepada Daud semasa hidup mereka. Justru Daud menerima pengkhianatan dari anaknya sendiri Absalom dan Adonia, penasihat kerajaan Ahitofel, sepupunya panglima tentara Yoab, mertuanya Saul dan imam Abyatar rekan imam Zadok. Tidak ada satupun dari sahabat-sahabat terdekat Daud yang pernah berkhianat kepadanya, mereka justru sangat setia kepadanya.
5. YUDAS ISKARIOT MENJUAL YESUS DEMI 30 KEPING PERAK
Matius 26:14-16 (IMB) Kemudian seorang dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, dan berkata, “Apa yang akan kamu berikan kepadaku, agar aku menyerahkan Dia kepadamu? ” Maka mereka menetapkan tiga puluh keping perak baginya. Sejak saat itu ia selalu mencari kesempatan untuk dapat menyerahkan Dia.
Jika Yudas Iskariot sungguh-sungguh percaya kepada YESUS, maka dia tidak akan mungkin menjual YESUS hanya demi 30 keping perak, murid-murid yang lain yang sungguh-sungguh percaya kepada YESUS bahkan tidak melakukannya.
6. YESUS MEMBERSIHKAN DAN MENGUDUSKAN SEMUA MURID-MURID-NYA KECUALI YUDAS ISKARIOT
Yohanes 13:10-11 (IMB) YESUS berkata kepadanya, “Seseorang yang sudah mandi tidak perlu lagi membasuh apa pun selain kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Kamu memang bersih, tetapi hanya tidak semua. ” Sebab Dia telah mengetahui siapa yang akan mengkhianati diri-Nya, karena itulah Dia berkata, “Kamu itu tidak semuanya bersih. “
7. YUDAS ISKARIOT KERASUKAN SETAN
Jika Yudas Iskariot sungguh-sungguh orang yang percaya kepada YESUS, maka dia tidak mungkin kerasukan setan, sebab ada perlindungan Tuhan yang menjaganya, tetapi faktanya Yudas Iskariot kerasukan setan, yang membuktikan bahwa dia bukanlah orang yang percaya kepada YESUS, sehingga tidak ada perlindungan Tuhan atasnya.
Yohanes 13:26-27 (IMB) YESUS menjawab, “Ia adalah orang yang akan Kuberi sepotong roti yang telah Kucelupkan. ” Dan setelah mencelupkan roti itu, Dia memberikannya kepada Yudas Iskariot, anak Simon. Dan sesudah Yudas menerima potongan roti itu, ia kerasukan setan. Lalu YESUS berkata kepadanya, “Apa yang hendak kaulakukan, lakukanlah segera! “
8. RASUL PETRUS MENYEBUT YUDAS ISKARIOT TELAH PERGI KE TEMPAT YANG PANTAS BAGINYA
Kisah Para Rasul 1:24-25 (IMB) Dan ketika berdoa, mereka berkata, “TUHAN, Engkaulah yang mengetahui hati semua orang, tunjukkanlah salah satu dari kedua orang ini, yang Engkau pilih untuk menerima tugas pelayanan dan jabatan rasul yang telah ditinggalkan Yudas, yang telah pergi ke tempat yang pantas baginya. “
Perkataan Rasul Petrus ini menunjukkan bahwa Yudas Iskariot setelah kematiannya telah pergi ke tempat yang memang pantas dia dapatkan (alam maut).
9. YUDAS ISKARIOT MEMILIH GANTUNG DIRI DAN BUKAN BERTOBAT DAN PERCAYA KEPADA YESUS SETELAH PENGKHIANATANNYA
Keputusan Yudas Iskariot yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri, menunjukkan bahwa dia tidak bertobat dan masih tidak percaya kepada YESUS.
Matius 27:3-5 (IMB) Ketika Yudas, yang mengkhianati Dia, melihat bahwa Dia dijatuhi hukuman, ia menyesal dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan para tua-tua, dan berkata, “Aku telah berdosa karena mengkhianati darah Orang yang tidak bersalah. ” Tetapi mereka berkata, “Apa urusan kami? Itu tanggung jawabmu sendiri! ” Ia melemparkan keping-keping perak itu ke Bait Suci, lalu pergi dan menggantung diri.
10. YUDAS ISKARIOT TIDAK TAKUT AKAN TUHAN
Yudas Iskariot bukanlah orang yang takut akan Tuhan, karena jika dia adalah orang yang takut akan Tuhan, maka dia tidak mungkin mencuri apalagi berdusta bahwa dia peduli kepada orang-orang miskin hanya demi kepentingan pribadinya.
Yohanes 12:4-6 (IMB) Yudas Iskariot anak Simon, seorang dari para murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata, “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin? ” Ia mengatakan hal itu bukan karena peduli terhadap orang-orang miskin, melainkan karena ia seorang pencuri yang sering mengambil uang dari kantong uang yang dipegangnya.
11. YESUS MENYEBUT YUDAS ISKARIOT SEBAGAI MANUSIA CELAKA YANG LEBIH BAIK TIDAK DILAHIRKAN
Matius 26:24 (IMB) Anak Manusia memang harus pergi sebagaimana yang telah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati. Adalah baik baginya, sekiranya ia tidak dilahirkan. ”
12. UANG 30 KEPING PERAK YANG DITERIMA YUDAS ISKARIOT TELAH DINUBUATKAN DI PERJANJIAN LAMA OLEH NABI ZAKHARIA DAN NABI YEREMIA BERIKUT JUGA DENGAN PENYESALANNYA YANG TIDAK BERMAKNA
Zakharia 11:12-13 (IMB) Lalu aku berkata kepada mereka, “Sekiranya baik menurut pandanganmu, berikanlah upahku, tetapi jika tidak, maka tahanlah. ” Lalu mereka membayar upahku, tiga puluh keping perak. Namun, berfirmanlah YAHWEH kepadaku, “Serahkanlah upahmu itu kepada tukang periuk. ” Sebuah harga tinggi yang telah mereka bayarkan kepadaku. Maka aku mengambil ketiga puluh keping perak itu, dan menyerahkannya kepada tukang periuk di Bait YAHWEH.
Yeremia 32:6-9 (IMB) Kemudian Yeremia berkata, “Firman YAHWEH datang kepadaku, dengan berkata: Lihatlah, Hanameel, anak Salum, pamanmu, yang akan datang kepadamu, lalu berkata: Belilah ladangku yang ada di Anatot untuk dirimu, karena hak untuk menebus ada padamu, yaitu untuk membelinya. Demikianlah, sesuai dengan firman YAHWEH, Hanameel, anak pamanku, datang kepadaku di halaman penjagaan, berkata kepadaku: Belilah ladangku yang ada di Anatot, di tanah Benyamin, karena hak waris ada padamu, hak penebusan juga ada padamu. Belilah itu untuk dirimu. Kemudian aku mengetahui bahwa ini adalah firman YAHWEH. Jadi aku membeli ladang di Anatot dari Hanameel, anak pamanku, menimbang perak baginya, tujuh belas shikal perak.
(Catatan : 17 shikal perak asli jika diuangkan ke dalam kepingan uang perak, jumlahnya adalah 30 keping uang perak).
Yeremia 18:2 (IMB) “Bangkitlah dan pergilah ke rumah seorang penjunan! Di sana Aku akan membuat engkau mendengarkan firman-Ku. ”
Yeremia 19:11 (IMB) lalu katakanlah kepada mereka: Beginilah YAHWEH Tsebaot, YAHWEH Semesta Alam berfirman: Beginilah Aku akan menghancurkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang yang memecahkan bejana si penjunan yang tidak dapat diperbaiki kembali; mereka akan mengubur di Tofet, karena tidak ada lagi tempat untuk menguburkan.
Matius 27:7-10 (IMB) Setelah mengambil kesepakatan, mereka membeli ladang tukang periuk dengan uang itu untuk dijadikan pekuburan bagi orang-orang asing. Karena itu, sampai hari ini ladang itu disebut Ladang Darah. Maka genaplah apa yang difirmankan melalui nabi Yeremia ketika ia berkata, “Dan mereka telah mengambil tiga puluh keping perak, sebagai harga-Nya menurut penilaian yang berlaku, yaitu harga yang telah ditentukan oleh bani Israel, dan mereka telah menyerahkan uang itu untuk membeli ladang tukang periuk, sama seperti yang telah Tuhan pesankan kepadaku. “
Kisah Para Rasul 1:18-19 (IMB) Setelah beroleh sebidang tanah dari upah pengkhianatannya, kemudian ia jatuh tersungkur dengan perut terbelah dan semua isinya terburai. Hal itu diketahui oleh semua orang yang tinggal di Yerusalem, sehingga tanah itu dalam bahasa mereka disebut Hakeldama, yang berarti Tanah Darah.
Yeremia 31:19 (TB) Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.
Jadi sudah jelas bahwa Yudas Iskariot sama sekali tidak diselamatkan dan masuk sorga setelah pengkhianatan yang dia lakukan. Statment-statment yang mengatakan bahwa Yudas Iskariot diselamatkan dan masuk sorga terbantahkan oleh semua ayat-ayat yang menunjukkan kebalikannya.
