BENARKAH RASUL YOHANES MASIH HIDUP HINGGA KINI?

BENARKAH RASUL YOHANES MASIH HIDUP HINGGA KINI?

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Ini adalah pertanyaan yang sering orang-orang ajukan “Benarkah rasul yohanes masih hidup hingga kini?” Kenapa bisa muncul pertanyaan seperti ini? Semua ini terjadi karena orang banyak mengkaitkannya dengan perkataan YESUS kepada rasul Petrus saat dia bertanya tentang apa yang akan terjadi pada rasul Yohanes.

Yohanes 21:20-23 (IMB) Ketika Petrus berpaling, ia melihat murid yang dikasihi YESUS itu sedang mengikuti, yakni ia yang pada saat perjamuan malam itu bersandar pada-Nya dan bertanya: “Tuhan, siapakah yang mengkhianati Engkau? ” Ketika melihatnya, Petrus bertanya kepada YESUS, “Tuhan, bagaimana tentang dia ini? ” YESUS menjawab kepadanya, “Jika Aku menghendaki dia tetap tinggal sampai Aku datang, apa urusanmu? Tetapi engkau, ikutlah Aku! ” Kemudian tersebarlah perkataan itu di antara saudara-saudara yang lain, bahwa murid itu tidak akan mati, padahal YESUS tidak berkata kepada Petrus bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: “Jika Aku menghendaki dia tetap tinggal sampai Aku datang, apa urusanmu? “

Banyak orang Kristen yang salah paham dengan perkataan YESUS ini dan mengatakan bahwa rasul Yohanes masih hidup hingga saat ini menunggu kedatangan YESUS yang kedua kalinya, padahal YESUS tidak mengatakan bahwa rasul Yohanes tidak akan mati, melainkan “Jika Aku menghendaki dia tetap tinggal sampai Aku datang, apa urusanmu? Tetapi engkau, ikutlah Aku!”

Catatan orang-orang Kristen mula membuktikan bahwa rasul Yohanes sudah meninggal pada tahun 100 Masehi. Iranaeus yang merupakan murid dari Polikarpus yang adalah murid dari rasul Yohanes mencatat bahwa rasul Yohanes masih hidup pada tahun 98 Masehi pada saat Kaisar Trajanus naik tahta pada tahun 98 Masehi.

Kemudian Ignatius pada tahun 107 Masehi menuliskan mengenai pemimpin-pemimpin gereja di Efesus tetapi tidak menyebutkan nama rasul Yohanes padahal pada tahun 98 Masehi rasul Yohanes tinggal dan melayani di gereja Efesus. Dari sini orang-orang menarik kesimpulan bahwa rasul Yohanes telah meninggal karena Ignatius tidak menyebutkan namanya dalam tulisannya di tahun 107 Masehi.

Eusebius juga menuliskan bahwa rasul Yohanes ada di Efesus pada masa pemerintahan Nerva (96-98 Masehi) dan Clement dari Alexandria menuliskan bahwa pada tahun 96 Masehi rasul Yohanes kembali dari pulau Patmos tempat dia dibuang dan diasingkan dan menetap di Efesus. Jerome menuliskan tentang kematian rasul Yohanes pada sekitar tahun 100 Masehi di masa pemerintahan Kaisar Trajanus.

Jadi sudah jelas dari catatan orang-orang Kristen mula-mula dan para sejarawan ini bahwa rasul Yohanes sudah meninggal di Efesus pada tahun 100 Masehi dan tidak pernah terlihat lagi siapapun setelah tahun 100 Masehi bahkan tidak ada lagi orang yang mencatat tentang dirinya maupun pelayanannya setelah itu.

Kesimpulannya : Rasul Yohanes telah meninggal pada tahun 100 Masehi, dan Tuhan YESUS tidak pernah mengatakan kepada rasul Petrus bahwa rasul Yohanes tidak akan mati, melainkan “Jika Aku menghendaki dia tetap tinggal sampai Aku datang, apa urusanmu? Tetapi engkau, ikutlah Aku!”

Jadi jika YESUS menghendaki rasul Yohanes tetap hidup sampai kedatangan-Nya yang kedua maka rasul Yohanes akan tetap hidup, jika tidak maka rasul Yohanes akan meninggal dan menunggu hari kebangkitan. Semuanya bergantung pada kehendak YESUS saja karena Dia adalah Tuhan yang punya hak membuat tetap hidup siapapun yang Dia kehendaki.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 2 =