(Repost by : Ps. Goesti Agung Wijoyo)
Kesetiaan anjing tidak ditentukan oleh apa yang dia terima dari sebuah hubungan, tapi karena komitmen. Sekali dia menganggap anda sahabatnya, dia tidak akan pernah mengkhianatimu.
Dia akan selalu menjagamu, membelamu, dan menantimu. Dia tak segan mengorbankan nyawanya demi sahabatnya manusia. Sekalipun sering anda marahi dia tidak pernah tersinggung. Bahkan sebagian manusia kejam menyiksa mereka, namun mereka tetap setia.
Mungkin kita tidak perlu se-extreme itu karena kita memiliki nalar yang lebih dan tidak membiarkan orang memperalat kita apalagi menyakiti kita. Cukup sekian persennya saja.
Jangan pernah mengkhianati teman yang pernah menolongmu. Jangan merusak karakter orang lain demi karirmu. Jangan menikung dan merampas apa yang bukan hakmu. Jika anjing saja tau Budi masa kamu kalah dengan anjing!?
Mungkin saat ini kamu bisa merasa hebat dan masih memiliki pengikut. Tapi hukum tabur-tuai pasti terjadi. Mungkin sekarang, kalau tidak ya nanti. Just the matter of time apa yang anda tabur pasti akan anda tuai.
Wait for it!
Jangan menjual dan mengorbankan sahabatmu demi uang, posisi, dan ketenaran. Karena kejatuhanmu akan lebih hebat di kemudian hari.