APAKAH TUHAN MENGASIHI HEWAN DAN PEDULI KEPADA HEWAN?

APAKAH TUHAN MENGASIHI HEWAN DAN PEDULI KEPADA HEWAN?

(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)

Apakah Tuhan mengasihi hewan dan peduli kepada hewan? Jawabannya sudah jelas iya! Tuhan bukan hanya mengasihi manusia saja, Dia juga peduli kepada ciptaan-Nya yang lain khususnya hewan, jika tidak untuk apa Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa hewan-hewan masuk juga ke dalam bahtera, jika Tuhan tidak mengasihi dan peduli kepada hewan-hewan, tentunya Dia hanya akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya saja dan tidak membutuhkan bahtera raksasa hanya untuk menampung delapan manusia. Tetapi justru karena Tuhan juga peduli kepada hewan-hewan, maka Dia memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera raksasa karena bukan hanya Nuh dan anggota keluarganya yang akan masuk ke dalam bahtera itu, melainkan juga bermacam-macam hewan yang turut Tuhan selamatkan bersama dengan mereka.

Kejadian 6:14-16 (IMB) Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir. Engkau harus membuat kamar-kamar pada bahtera itu dan lapislah dengan ter dari dalam dan dari luar. Engkau harus membuat bahtera itu dengan panjang tiga ratus hasta, lebarnya lima puluh hasta, dan tingginya tiga puluh hasta. Engkau harus membuat sebuah jendela pada bahtera itu dan engkau harus menyelesaikannya sampai sehasta dari atas, dan engkau harus memasang pintu bahtera itu pada lambungnya. Engkau harus membuat bahtera itu bertingkat: bawah, tengah dan atas.

Kejadian 6:19-22 (IMB) Dari segala makhluk hidup, haruslah engkau bawa ke dalam bahtera itu, sepasang-sepasang, jantan dan betina dari setiap jenisnya, supaya tetap hidup bersamamu. Dari semua jenis burung; dan semua jenis ternak; semua jenis binatang yang merayap; setiap jenis itu satu pasang satu pasang, akan datang kepadamu supaya engkau memelihara hidupnya. Ambillah semua makanan yang dapat dimakan; bawalah itu, untuk menjadi makananmu dan untuk semua binatang-binatang itu. ” Nuh melakukan semua itu tepat seperti yang telah diperintahkan Elohim kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Tuhan adalah kasih dan itu adalah Pribadi dan karakter-Nya yang tidak akan pernah bisa berubah sampai kapanpun. Kita bisa bayangkan betapa sibuknya Nuh dan seluruh anggota keluarganya di dalam bahtera mengurus makanan dari semua hewan-hewan yang ikut bersama-sama dengan mereka. Belum lagi jika semua hewan-hewan itu mengeluarkan kotorannya, itulah sebabnya Tuhan memerintahkan Nuh membuat bahtera raksasa, karena kepedulian-Nya bukan hanya kepada manusia saja, tetapi juga kepada hewan-hewan.

Amsal 12:10 (ATB) Orang benar memperdulikan kehidupan hewan ternaknya, tetapi orang fasik tidak memiliki belas kasihan terhadap binatang.

Firman Tuhan juga dengan jelas mengatakan bahwa hanya orang fasik yang tidak memiliki belas kasihan terhadap binatang sedangkan orang-orang benar yang mengenal Tuhan sudah tentu memiliki belas kasihan terhadap hewan seperti Bapa di sorga juga memiliki belas kasihan terhadap hewan. Menyebutkan bahwa Tuhan tidak mengasihi hewan dan tidak peduli terhadap hewan adalah tindakan ceroboh dan bentuk penghinaan terhadap sang Kasih sendiri.

Kejadian 8:1 (IMB) Elohim mengingat Nuh dan segala yang hidup serta semua ternak yang ada bersama dengannya di dalam bahtera. Lalu Elohim membuat angin berembus melintasi permukaan bumi dan air pun menjadi surut.

Kejadian 8:15-19 (IMB) Lalu berfirmanlah Elohim kepada Nuh : “Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama istri, dan anak-anakmu, serta istri-istri mereka. Bawalah segala yang hidup dari segala makhluk, baik burung-burung maupun hewan, dan segala yang melata yang merayap di bumi, mereka akan berkeriapan di bumi dan berkembang biak serta bertambah banyak di muka bumi. ” Nuh keluar bersama istri dan anak-anaknya, serta istri anak-anak mereka; juga setiap binatang liar, binatang melata, setiap burung, dan setiap jenis binatang yang merayap di bumi keluar dari bahtera itu.

Bible sendiri menegaskan bahwa Tuhan bukan hanya mengingat Nuh tetapi juga segala yang hidup serta semua ternak yang ada bersama dengan Nuh dan keluarganya di dalam bahtera. Artinya Tuhan juga sangat peduli dengan semua hewan-hewan yang ada di bumi, dan Dia juga penuh belas kasihan terhadap binatang. Dan yang harus diingat juga bahwa pelangi bukan hanya tanda Perjanjian antara Tuhan dan Nuh bahwa Dia tidak akan menurunkan air bah lagi ke bumi, tetapi juga tanda perjanjian Tuhan kepada seluruh mahkluk hidup yang ada di bumi.

Kejadian 9:9-17 (IMB) “Sesungguhnya, sekarang Aku menegakkan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan semua keturunanmu, dengan semua yang bernyawa, yang hidup, dan yang ada bersamamu, baik burung-burung, semua binatang, maupun segala yang hidup di bumi, dan semua yang keluar dari bahtera itu, yaitu semua makhluk hidup di bumi. Aku menegakkan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa semua makhluk tidak akan dimusnahkan lagi oleh air bah, dan tidak akan ada lagi air bah yang akan menghancurkan bumi. ” Firman Elohim, “Inilah jaminan perjanjian yang Aku buat antara kamu dan Aku, dan di antara semua makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun dan sampai selama-lamanya. Aku telah membuat pelangi di awan, dan itu akan menjadi jaminan perjanjian antara Aku dan bumi. Ketika Aku membawa awan ke atas bumi maka pelangi itu akan muncul di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang sudah sah di antara Aku dan kamu, di antara semua yang bernyawa, dan air tidak akan lagi menjadi air bah yang memusnahkan semua makhluk hidup. Pelangi itu akan muncul di awan, Aku akan melihatnya dan ingat akan perjanjian kekal antara Elohim dengan semua yang bernyawa, dan makhluk hidup yang ada di bumi. ” Firman Elohim kepada Nuh, “Inilah jaminan perjanjian yang telah Aku sahkan antara Aku dengan semua makhluk yang ada di bumi. “

Selain itu Tuhan juga memberi makan semua hewan-hewan yang merupakan tanda kepedulian-Nya terhadap mahkluk hidup ciptaan-Nya. Sekali lagi Tuhan adalah Kasih dan Dia mengasihi segala mahkluk ciptaan-Nya, bukan hanya terbatas kepada manusia saja.

Matius 6:26 (IMB) Perhatikanlah burung-burung di udara, mereka tidak menabur, tidak pula menuai, bahkan tidak mengumpulkan ke dalam lumbung, namun Bapamu yang di surga memeliharanya. Bukankah kamu jauh lebih berharga daripada mereka?

Lukas 12:24 (IMB) Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai, mereka tidak memiliki gudang ataupun lumbung, tetapi Elohim memberi mereka makan. Betapa kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu.

Jika orang-orang berpikir bahwa Tuhan tidak peduli kepada hewan-hewan ciptaan-Nya, lalu mengapa Bible menyebutkan bahwa semua mahkluk ciptaan-Nya memuji Dia? Bahkan Bible dengan gamblang membuka rahasia bahwa ternyata semua makhluk hidup menantikan saatnya anak-anak Elohim dinyatakan!

Mazmur 150:6 (IMB) Biarlah semua yang bernapas memuji YAHWEH. Halelu-YAH!

Roma 8:19-21 (IMB) Karena dengan kerinduan yang sungguh-sungguh, seluruh makhluk menanti-nantikan saatnya anak-anak Elohim dinyatakan. Seluruh makhluk telah takluk kepada kesia-siaan bukan karena kehendak mereka sendiri, tetapi karena Dia yang telah menaklukkannya, berdasarkan pengharapan bahwa seluruh makhluk itu akan dimerdekakan dari perbudakan yang mendatangkan kebinasaan, kepada kemerdekaan kemuliaan anak-anak Elohim.

Jadi jangan pernah lagi mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah peduli kepada hewan apapun, Tuhan adalah Kasih dan Sang Kasih itu memiliki belas kasihan dan kepedulian kepada semua hewan ciptaan-Nya.

 

Silahkan baca artikel kami yang lainnya : https://standtojesus.me/home/apakah-di-sorga-ada-hewan/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × five =