APAKAH SAUL JUGA MASUK KE DALAM GOLONGAN NABI?
(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)
Apakah Saul juga masuk ke dalam golongan nabi? Ini pertanyaan yang sejak dulu ditanyakan banyak orang yang kebingungan karena dalam nas Kitab Suci mereka membaca bahwa Saul pernah di penuhi oleh Roh Tuhan, berkumpul bersama para nabi, mengalami manifestasi Roh Elohim dan bernubuat bersama para nabi, sehingga pada akhirnya timbul pertanyaan “Apakah Saul juga masuk ke dalam golongan nabi?”
Sekarang mari kita lihat nas-nas berikut :
1 Samuel 10:9-13 (IMB) Terjadilah, pada waktu ia membalikkan badannya untuk pergi dari Samuel, Elohim memberikan hati yang baru baginya. Dan semua tanda itu terjadi pada hari itu. Lalu sampailah mereka di bukit. Lihatlah! Serombongan nabi ada di sana menemuinya. Roh Elohim menggerakkannya, lalu ia bernubuat di tengah-tengah mereka. Terjadilah, semua orang yang mengenal dia sebelumnya, melihatnya bernubuat di antara para nabi. Lalu orang-orang itu berkata seorang kepada yang lain, “Apakah yang telah terjadi dengan anak Kish itu? Apakah Saul juga termasuk di antara para nabi? ” Seorang pria yang berasal dari sana menjawab serta berkata, “Siapakah ayah mereka? ” Itulah sebabnya hal ini menjadi sebuah ungkapan, “Apakah Saul juga termasuk di antara para nabi? ” Ketika Saul telah selesai bernubuat, ia pergi ke tempat tinggi.
1 Samuel 19:22-24 (IMB) Lalu ia sendiri pergi ke Rama dan datang ke sumur besar di Sekhu. Saul bertanya serta berkata, “Di manakah Samuel dan Daud? ” Seseorang berkata, “Sungguh mereka ada di Nayot, di Rama. ” Lalu ia pergi ke sana, ke Nayot, di Rama. Dan Roh Elohim turun ke atasnya juga. Ia terus pergi dengan bernubuat sampai memasuki Nayot di Rama. Ia pun menanggalkan jubahnya dan bernubuat di hadapan Samuel. Ia rebah sambil telanjang di sepanjang hari dan malam itu. Oleh karena itulah orang-orang berkata, “Apakah Saul juga termasuk di antara nabi-nabi? “
Sebenarnya raja Saul tidak termasuk ke dalam golongan para nabi, sekalipun dia pernah di penuhi oleh Roh YAHWEH, berkumpul di antara para nabi, bermanifestasi bahkan bernubuat seperti nabi-nabi. Bible sendiri malah mengakui bahwa raja Daud lah yang masuk ke dalam golongan para nabi dan bukan Saul.
Kisah Para Rasul 2:29-32 (IMB) Saudara-saudaraku, izinkanlah aku berbicara terus terang kepadamu mengenai Daud, leluhur kita, bahwa ia telah mati dan dikuburkan, dan kuburannya ada di tengah-tengah kita sampai hari ini. Karena ia seorang nabi dan tahu bahwa Elohim telah bersumpah kepadanya bahwa dari keturunannya akan bangkit Mesias yang akan duduk di atas takhtanya, maka ia sudah melihat dan berbicara sebelumnya mengenai kebangkitan Mesias, bahwa Dia tidak akan tetap tinggal dalam kematian, demikian pula tubuh-Nya tidak akan mengalami kebinasaan. Dialah YESUS yang telah dibangkitkan oleh Elohim; mengenai Dia, kami semua adalah saksi.
Jika Saul termasuk ke dalam golongan nabi tentunya dia tidak akan berakhir menjadi orang yang tidak percaya dan tidak setia kepada Tuhan. Para nabi identik dengan iman percaya mereka kepada YAHWEH yang tetap mereka pertahankan sampai akhir hidup mereka. Sedangkan Saul menjelang akhir hidupnya malah mencari petunjuk bukan dari Tuhan melainkan dari dukun perempuan (pemanggil arwah). Padahal Saul jelas tau bahwa Tuhan melarang perbuatan semacam itu, tetapi dia tetap dengan nekat melakukannya dan tidak mencari petunjuk Tuhan lewat nabi-nabi yang ada saat itu.
Selain itu Saul juga tidak bertobat dan berbalik kepada Tuhan hingga akhir hidupnya, sehingga tidak mungkin dia termasuk di antara golongan nabi. Perkataan “Apakah Saul juga termasuk di antara nabi-nabi?” Sebenarnya lebih bersifat kepada pertanyaan dan bukan penegasan mengenai status kenabiannya. Saul adalah seorang raja dan bukan seorang nabi, berbeda dengan Daud yang bukan hanya seorang raja tetapi Kitab Suci sendiri memberi pengakuan bahwa selain raja, dia juga adalah seorang nabi.