TEGURAN YANG MENYELAMATKAN

(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To Jesus)

Ayat Bacaan : Yudas 1:17-23 (IMB)

“Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang bimbang. Selamatkanlah mereka yang ada dalam ketakutan, dan tariklah mereka dari api.” (Yudas 1:22-23a – IMB).

Menegur orang lain yang telah melakukan kesalahan adalah tanggung jawab kita sebagai orang percaya. Apabila teguran tersebut membuat orang tersebut menyesali perbuatannya dan kemudian bertobat, itu sama artinya kita telah menyelamatkan mereka dengan jalan merampas mereka dari api sebagaimana yang disampaikan oleh Tuhan YESUS, “Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.” (Matius 18:15b – ITB).

Problemnya : ada banyak orang Kristen yang bersikap cuek, masa bodoh dan berlagak pura-pura tidak tahu ketika melihat orang lain berbuat kesalahan. Mereka berkata dalam hati: “Bukan urusan saya, resiko biar ditanggung sendiri.” Hendaklah setiap hari kamu saling menasihati, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada seorang pun dari antara kamu menjadi keras hatinya oleh tipu daya dosa.” (Ibrani 3:13 – IMB).

Menegur orang yang berbuat dosa atau kesalahan membutuhkan kesabaran yang sangat ekstra dan kita pun harus peka terhadap situasi dan kondisinya, tidak boleh sembarangan. Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah sikap kita dalam menegur. Berdoalah terlebih dahulu kepada Tuhan agar Ia memberikan hikmat bagaimana kita harus berkata-kata, sebab bila terlontar perkataan kasar, pedas dan menyakitkan, orang yang kita tegur bukannya akan menyadari kesalahannya dan kemudian bertobat, sebaliknya malah akan tersinggung, kecewa, sakit hati, dendam, kepahitan dan bisa-bisa ngambek, lalu meninggalkan Tuhan.

Jika teguran dengan cara pertama yaitu di bawah empat mata ternyata mengalami kegagalan, cara lain yang bisa kita tempuh adalah: “Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Tuhan…” (Matius 18:16-17 – ITB).

“Telinga yang mendengar teguran kehidupan, akan tinggal di antara orang bijak.” (Amsal 15:31 – IMB).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − 10 =