PERTOBATAN PREMAN DAN GERMO PSK

(Kesaksian Pertobatan Samsul Sihaloho, sumber kesaksian : Samsul Silaloho dan Rita Susanti)

Saya pada awalnya merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib mencari hidup yang lebih baik, namun jalan kehidupan menghantarkan saya menjadi seorang penguasa disebuah terminal hingga disegani oleh banyak orang. Tak lama kemudian saya bergelut dalam bisnis prostisusi dan mulai sukses.

“Saya mulai berbisnis jual beli perempuan. Perempuan-perempuan ini saya cari aja dari Jawa.”

Tak lama kemudian saya memutuskan untuk membina rumah tangga dengan wanita pilihan saya. Dalam perjalanan rumah tangga yang masih terbilang muda, saya tetap kembali melakukan kebiasaan kelam yaitu berjudi dan bermain perempuan. Tindakan saya semakin menjadi-jadi, dengan kerap menganiaya istri saya Rita hingga sempat ingin mencoba membunuhnya.

Dari waktu ke waktu, kebiasaan saya semakin diluar batas hingga istri saya Rita, memutuskan untuk bercerai. Kendatipun demikian, saya menolak tuntutan sang istri. Dengan kenyataan itu, istri saya Rita tetap mencoba untuk bertahan sekalipun selalu mendapat perlakuan kejam dari saya selaku sang suami.

Rita : “Penganiayaan dari suami, mengingatkan saya pada kesalahan saya dengan tidak melibatkan Tuhan dalam memilih pasangan hidup. Kepahitan pun mendera hidup saya sampai pada masa saya mempertanyakan kehendak Tuhan atas rumah tangga saya.”

“Namun Tuhan melawat saya dengan saya mengalami hadirat Tuhan dan menyadari kesalahan saya ketika tidak melibatkan Tuhan dalam rumah tangga saya. Saya berdoa dengan uraian air mata hingga satu firman Tuhan yang terngiang dibenak saya menguatkan saya kembali.”

“Saya duduk lemas dan saya ingat satu firman Tuhan yang mengatakan begini: Marilah datang kepada-Ku,engkau yang berletih lesu dan berbeban berat.”

“Sejak dari itu, saya memberi pengampunan atas suami saya dan mulai berdoa bertahun-tahun lamanya. Anak-anak saya pun ditanamkan hidup untuk dekat dengan Tuhan.

Samsul : Sejak melihat kebiasaan istri dan anak saya yang sangat dekat dengan Tuhan, saya sadar melalui teguran sang anak tentang penghakiman terakhir. Dengan itu, saya mulai menyadari bahwa telah kehilangan sosok Tuhan yang harusnya menjadi tujuan hidup saya.”

“Akhirnya saya meminta untuk melakukan doa pelepasan atas ilmu hitam yang sudah lama saya pakai sebagai pelindung. Sejak saat itu terjadilah pemulihan total dalam hidup dan rumah tangga saya. Saya akhirnya menjalani kehidupan yang normal kembali dengan semakin menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, meninggalkan kebiasaan buruk, mengasihi anak dan istri saya serta bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan jalan yang benar.

Dalam kisah nyata pertobatan Samsul sang preman terminal dan germo PSK yang kejam ini, kita dapat menyaksikan bagaimana seorang yang awalnya memiliki hidup yang kelam akhirnya diubahkan oleh Tuhan melalui ketekunan istri dan anaknya berdoa lima tahun lamanya. Firman Tuhan berkata “Percayalah kepada Tuhan YESUS Kristus dan Engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. (Kis 16: 31 – TB)”.

Sumber kesaksian : jawaban.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 5 =