PERJANJIAN GARAM DALAM BIBLE, APAKAH ITU?

(By : Dessy Maharani – Tim Penulis Stand To JESUS)

Pernahkan kalian mendengar tentang Perjanjian Garam? Ya, mungkin bagi kebanyakan orang ini terdengar asing, namun perjanjian ini ada di dalam Alkitab.

Bilangan 18:19 (TB) Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dgn engkau; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu

Bilangan 18:19 (IMB) Semua persembahan khusus dari hal-hal kudus yang dibawa bani Israel kepada YAHWEH, Aku berikan kepadamu, kepada anak-anakmu laki-laki, dan kepada anak-anakmu perempuan yang bersama engkau, dengan suatu ketetapan untuk selamanya. Itulah suatu perjanjian garam untuk selamanya di hadapan YAHWEH, bagimu dan bagi keturunanmu yang bersamamu. ”

Kata perjanjian garam sendiri muncul sebanyak tiga kali dalam Perjanjian Lama (Tanakh), dua kali berkaitan dgn persembahan kudus (Bilangan 18:19, Imamat 2:13) dan satu lagi berbicara mengenai janji Tuhan tentang tahta kerajaan Daud (2 Tawarikh 13:5).

Kenapa perjanjian garam sendiri sangat sakral? Karena ini adalah perjanjian abadi yang diikat oleh Tuhan sendiri dengan manusia. Dalam kebudayaan Yahudi hingga kini perjanjian garam masih dilakukan, begitu sakralnya perjanjian ini, hingga bila ada dua orang yang saling mengikat diri dengan mengadakan perjanjian garam ini, misalnya mengikat perjanjian garam untuk keamanan seseorang, maka orang yang pertama mengikat perjanjian garam dengan orang yang akan dia lindungi keamanannya, orang itu akan berani menjaminnya dengan nyawanya sendiri. Cara orang Yahudi melakukannya yakni dengan memakan roti dan garam secara bersama diantara kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian.

Dalam budaya Yahudi, perjanjian garam tidak boleh sembarang dilakukan. Sebab ini adalah perjanjian kudus yang tidak dapat dilanggar, perjanjian ini juga bersifat mengikat dan tidak dapat dibatalkan. Garam sendiri bukan hanya dipakai untuk memberi rasa pada makanan saja (Ayub 6:6). Dalam tradisi Yahudi pun, bayi-bayi yg baru lahir digosok dgn garam untuk kesehatan mereka, dalam Yehezkiel 16:4 pun hal ini dijelaskan.

Bukan hanya dalam Perjanjian Lama saja garam menjadi elemen penting dalam peribadatan. Dalam Perjanjian Baru pun Tuhan YESUS menyebutkan orang percaya sebagai garam dunia (Matius 5:13). Kenapa garam dianggap begitu penting dimata Tuhan? Seperti kita ketahui garam memberi pengaruh besar dimanapun dia bubuhkan. Tanpa garam pada sebuah masakan, maka makanan akan menjadi hambar (Ayub 6:6), tanah yang telah dibubuhkan dengan banyak garam akan berubah menjadi tandus (Ulangan 29:23, Ayub 39:6, Yeremia 17:6 dan Zefanya 2:9), pada zaman para hakim menaburi garam pada tanah atau suatu wilayah menandakan bahwa tempat itu telah dihancurkan (Hakim-hakim 9:45), garam bersifat mengawetkan agar suatu makanan seperti ikan misalnya tidak cepat busuk.

Kenapa Tuhan YESUS sampai berkata bahwa kita adalah garam dunia? Karena sebagai orang-orang percaya, kitalah yang memberi rasa dan pengaruh kepada dunia ini, tanpa adanya kita (garam dunia) maka dunia ini akan berubah menjadi busuk. Tahukah saudara apa yang akan terjadi dengan dunia saat pengangkatan (rapture) orang-orang percaya terjadi? Ketika garam dunia (orang-orang percaya) semua diangkat terbang ke awan-awan, maka dunia ini akan berubah menjadi busuk, kejahatan manusia akan menjadi sempurna. Bahkan mereka semua akan memakai tanda 666 (Wahyu 13:16, Wahyu 16:11).

Dalam Alkitab garam juga identik dengan kita memberi dampak dan pengaruh kepada orang lain disekeliling kita dan bukan malah kita yang terpengaruh dan menjadi hambar (Markus 9:50). Kita adalah garam dunia, ini adalah hal yang special dan luar biasa, sebab kita memberi pengaruh kepada dunia ini. Jadi sudahkah kita sebagai garam dunia benar-benar memberi dampak dan rasa bagi sekeliling kita?

Tuhan YESUS memberkati๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × three =