Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)
Pasal 13 : Matius 13:36-58 (IMB)
(36) Kemudian, setelah membiarkan orang banyak itu pergi, YESUS masuk ke dalam sebuah rumah. Lalu murid-murid-Nya mendekat kepada-Nya sambil berkata, “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang yang di ladang itu.”
(37) Maka YESUS menjawab dan berkata kepada mereka, “Orang yang menaburkan benih yang baik itu adalah Anak Manusia.
(38) Ladang itu ialah dunia ini, dan benih yang baik itu adalah anak-anak Kerajaan, tetapi lalang itu adalah anak-anak si jahat.
(39) Musuh yang menaburkannya adalah si iblis, masa penuaian ialah akhir zaman, dan para penuai adalah para malaikat.
(40) Oleh karena itu, sebagaimana lalang itu dikumpulkan dan dibakar dengan api, demikianlah akan terjadi pada akhir zaman ini.
(41) Anak Manusia akan mengutus para malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan siapa pun yang menyebabkan orang tersandung dan mereka yang melakukan kejahatan terpisah dari Kerajaan-Nya.
(42) Dan mereka akan melemparkannya ke dalam tungku perapian, di sana akan ada tangisan dan kertakan gigi.
(43) Kemudian orang-orang benar akan bersinar seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa yang mempunyai telinga, biarlah ia mendengar.”
PERUMPAMAAN HARTA TERPENDAM DAN MUTIARA BERHARGA
(44) “Lagi pula, Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di sebuah ladang, yang setelah menemukannya, seseorang memendamnya, dan oleh karena sukacita ia pergi dan menjual semua yang ia miliki, lalu membeli ladang itu.
(45) Lagi pula, Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
(46) Setelah menemukan sebutir mutiara yang sangat mahal, ia pergi menjual semua yang ia miliki, dan ia pun membelinya.”
PERUMPAMAAN TENTANG JALA
(47) “Lagi, Kerajaan Surga itu seumpama sebuah jala yang ditebarkan ke dalam laut dan menjaring berbagai jenis ikan.
(48) Ketika jala itu telah terisi penuh, orang-orang menyeretnya ke pantai lalu duduk untuk mengumpulkan yang berharga ke dalam pasu dan membuang yang tidak berharga.
(49) Demikianlah akan terjadi pada akhir zaman: malaikat-malaikat akan keluar dan memisahkan yang jahat dari tengah-tengah yang benar,
(50) dan mereka akan melemparkannya ke dalam tungku perapian, di sana akan ada tangisan dan kertakan gigi.”
PERBENDAHARAAN SEORANG MURID
(51) YESUS berkata kepada mereka, “Mengertikah kamu semuanya ini?” Mereka berkata kepada-Nya, “Ya, Tuhan.”
(52) Lalu Dia berkata kepada mereka, “Sebab itu, setiap ahli Taurat yang telah menjadi murid bagi Kerajaan Surga, ia seumpama seorang tuan rumah yang mengeluarkan hal-hal yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.”
(53) Setelah YESUS menyelesaikan perumpamaan-perumpamaan itu, pergilah Dia dari sana.
YESUS DITOLAK DI NAZARETH
(54) Setibanya di tanah asal-Nya, Dia mengajar di dalam sinagoga mereka sehingga mereka tercengang bahkan berkata, “Dari manakah Dia memiliki hikmat dan mujizat-mujizat ini?
(55) Bukankah Dia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria, dan saudara-saudara-Nya laki-laki adalah Yakobus, Yoses, Simon, dan Yudas?
(56) Bukankah semua saudara perempuan-Nya pun ada bersama kita? Lalu dari manakah Dia mendapatkan semua ini?”
(57) Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka YESUS berkata kepada mereka, “Seorang nabi dihormati, kecuali di tanah asalnya dan di rumahnya sendiri.”
(58) Dan di sana YESUS tidak banyak melakukan mujizat, karena ketidakpercayaan mereka.