MELAYANI TUHAN : BUTUH KERENDAHAN HATI

(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To Jesus)

Baca : Markus 10:35-45 (IMB)

“Siapa yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, ia harus menjadi hamba untuk semuanya.” (Markus 10:44 – IMB)

Tuhan YESUS memberikan teladan yang luar biasa bagaimana seharusnya seorang Kristen melayani. Saat YESUS dan para murid-Nya berkumpul dan sedang makan bersama, tidak seorang pun dari antara mereka yang mau saling melayani. “Dalam perjamuan itu Dia berdiri dan menanggalkan jubah-Nya. Dia mengambil sehelai kain, lalu mengikatkannya pada pinggang-Nya dan mempersiapkan diri. Kemudian Dia menuangkan air ke dalam sebuah baskom, dan mulai membasuh kaki murid-murid, lalu menyekanya dengan kain yang telah Dia persiapkan.” (Yohanes 13:4-5 – IMB).

Membasuh kaki orang biasanya dilakukan oleh orang yang paling rendah jabatannya, tapi Tuhan YESUS rela melakukanya. Kata-Nya, “Jadi, jika Aku, yang adalah Tuhan dan Guru, membasuh kakimu, maka kamu pun harus saling membasuh kaki. Aku telah memberikan kepadamu sebuah teladan, supaya kamu melakukan seperti yang telah Kulakukan kepadamu.” (Yohanes 13:14-15 – IMB). 

Memiliki kerendahan hati seperti YESUS adalah hal yang seharusnya dimiliki setiap orang percaya, dan pelayanan adalah cara yang paling efektif menghasilkan sifat rendah hati. “Namun Dia memberi anugerah yang lebih besar, karena itu Dia berfirman: “Elohim menentang orang yang sombong, tetapi Dia memberi anugerah kepada orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6 – IMB).

Kalau kita rindu pelayanan kita berkenan dan menyenangkan hati Tuhan kita harus membuang sifat sombong dan belajar untuk rendah hati; sebab karakter yang baik itulah yang akan menentukan kualitas pelayanan kita. Sering dijumpai ada banyak orang Kristen yang terlibat dalam pelayanan tapi memiliki karakter yang kurang baik. Jika demikian, bagaimana kita bisa menjadi berkat?

Kita juga tidak boleh menilai kerohanian seseorang dari talenta atau karunia yang dimiliki, tetapi dari buah yang dihasilkannya. “Jadi, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang buruk menghasilkan buah yang buruk. Jadi, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka .” (Matius 7:17, 20 – IMB).

Buah-buah Roh yang kita hasilkan itulah yang terpenting dan terutama, bukan aktivitas pelayanan semata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 5 =