MATIAS, RASUL PENGGANTI YUDAS ISKARIOT

Matias adalah rasul yang terpilih menggantikan Yudas Iskariot anak Simon Iskariot. Menurut Bible, Matias mengikuti pelayanan YESUS dan menjadi saksi pelayanan YESUS dimulai sejak YESUS menerima baptisan Yohanes Pembaptis yang artinya dia merupakan salah satu dari orang-orang selain murid-murid yang setia mengikuti YESUS sejak awal pelayanannya.

1. Kelahiran

Menurut tradisi Kristen, rasul Matias lahir pada abad 1 Masehi, tepatnya tanggal 1 Masehi di Yudea. Tidak banyak catatan mengenai dirinya dan keluarganya.

2. Terpilih Sebagai Rasul Menggantikan Yudas Iskariot

Pada waktu Yudas Iskariot yang mengkhianati YESUS Kristus, mati bunuh diri. Para rasul yang dipimpin oleh rasul Petrus memutuskan untuk mencari penggantinya, kemudian para Rasul lain mengusulkan dua nama yakni Matias dan Yustus yang disebut Barsabas. Persyaratan untuk ini haruslah orang yang mengikuti pelayanan YESUS Kristus dan menjadi pengikutnya sejak YESUS dibaptis Yohanes Pembaptis hingga menyaksikan kebangkitan dan kebaikan YESUS.

Para rasul kemudian berdoa agar Tuhan menunjukkan siapa yang Dia pilih diantara kedua orang itu untuk mengisi jabatan rasul yang telah di tinggalkan oleh Yudas Iskariot anak Simon Iskariot.

Kisah Para Rasul 1:21-26 (IMB) Karena itu kita harus memilih seseorang di antara mereka yang selalu ada bersama kami ke mana pun Tuhan YESUS pergi, mulai sejak baptisan Yohanes sampai Tuhan YESUS terangkat dari antara kami. Bersama kami, orang ini akan menjadi saksi kebangkitan-Nya. ” Lalu mereka menetapkan dua orang, yaitu Yusuf yang dipanggil Barsabas yang juga disebut Yustus, dan Matias. Dan ketika berdoa, mereka berkata, “TUHAN, Engkaulah yang mengetahui hati semua orang, tunjukkanlah salah satu dari kedua orang ini, yang Engkau pilih untuk menerima tugas pelayanan dan jabatan rasul yang telah ditinggalkan Yudas, yang telah pergi ke tempat yang pantas baginya. ” Kemudian mereka membuang undi atas keduanya, dan undi itu jatuh pada Matias, maka ia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu.

3. Pelayanan dan Kehidupan Selanjutnya

Dalam Bible, Matias termasuk diantara 120 orang yang menerima pencurahan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta. Karena dari 500 orang yang menyaksikan kenaikan YESUS ke sorga, hanya 120 orang yang tetap bertahan berdoa dan berkumpul bersama para rasul lainnya di Yerusalem, hingga pencurahan Roh Kudus di hari raya Pentakosta.

Tidak banyak tulisan mengenai Matias dalam Bible. Menurut tradisi Kristen, Matias banyak berkhotbah dan mengajar orang-orang Yahudi di Yudea, sampai akhirnya dia berkeliling memberitakan injil di daerah Kapadokia dan di sekitar Laut Kaspia.

4. Pertentangan Mengenai Pembuangan Undi Untuk Jabatan Rasul Matias

Banyak kalangan yang mendebatkan pemilihan Matias sebagai rasul yang dilakukan melalui pembuangan undi, banyak orang yang mengatakan cara pemilihan semacam itu tidaklah tepat.

Mari kita kupas menurut Bible sendiri, dalam Bible ada ayat yang berkata seperti ini :

Yosua 14:2 (IMB) Warisan mereka adalah melalui undi, sebagaimana YAHWEH perintahkan melalui tangan Musa, kepada kesembilan suku dan setengah suku;

Membuang undi adalah perintah Bapa YAHWEH sendiri sejak zaman Musa, tidak boleh sembarangan cara dalam melakukan pembuangan undi, harus dilakukan doa terlebih dahulu kepada Tuhan, agar Tuhan sendiri yang memutuskan hasil dari undi tersebut.

Yosua 15:1 (IMB) Undian bagi suku keturunan Yehuda, untuk kaum-kaum mereka adalah sampai ke perbatasan Edom, sebelah selatan padang gurun Zin, di bagian paling selatan.

Yosua 16:1 (IMB) Undian bagi keturunan Yusuf meliputi wilayah dari sungai Yordan di Yerikho sampai ke mata air Yerikho di sebelah timur, hingga ke padang gurun yang mencakup dari Yerikho sampai ke pegunungan Bethel.

Yosua 17:1 (IMB) Jatuhlah undian pada suku Manashe, karena ia adalah anak sulung Yusuf, yaitu kepada Makhir, anak sulung Manashe, bapa dari Gilead, karena ia adalah seorang prajurit perang dan ia mewarisi Gilead dan Bashan.

Yosua 18:6 (IMB) Kamu harus menuliskan negeri itu dalam tujuh bagian, dan harus membawanya ke sini kepadaku. Dan aku akan membuang undi untukmu di sini di hadapan YAHWEH, Elohim kita.

Jadi membuang undi untuk melihat apakah keputusan Tuhan, merupakan perintah Tuhan sendiri untuk menyelesaikan suatu perkara. Kegiatan demikian berasal dari perintah Tuhan sendiri, bukanlah kehendak atau dorongan manusia, Petrus dan para rasul melakukan itu sesuai dengan apa yang dikatakan firman Tuhan.

Yosua 18:8 (IMB) Lalu bangkitlah orang-orang itu dan pergi. Yoshua memerintahkan mereka yang akan pergi untuk mencatat keadaan negeri itu dengan mengatakan, “Pergilah dan jelajahilah negeri itu dan catatlah, lalu kembalilah kepadaku. Maka aku akan membuang undi bagimu di sini di hadapan YAHWEH, di Silo. ”

Dalam Perjanjian Lama kerapkali pengundian dilakukan di hadapan Tuhan untuk melihat apa yang menjadi keputusan Tuhan, bahkan Bible dengan tegas mencatat bahwa hasil dari undi sendiri berasal dari Tuhan.

Amsal 16:33 (TB) Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN. 

Jadi terpilihnya Matias sebagai rasul melalui pembuangan undi, adalah murni keputusan dari Tuhan, sebab para Rasul juga berdoa terlebih dahulu di hadapan Tuhan dan meminta Tuhan memutuskan siapa yang Dia pilih di antara Matias dan Yustus untuk mengisi jabatan rasul yang di tinggalkan oleh Yudas Iskariot, dan saat mereka membuang undi di hadapan Tuhan, Matias terpilih.

Kisah Para Rasul 1:24-26 (IMB) Dan ketika berdoa, mereka berkata, “TUHAN, Engkaulah yang mengetahui hati semua orang, tunjukkanlah salah satu dari kedua orang ini, yang Engkau pilih untuk menerima tugas pelayanan dan jabatan rasul yang telah ditinggalkan Yudas, yang telah pergi ke tempat yang pantas baginya. ” Kemudian mereka membuang undi atas keduanya, dan undi itu jatuh pada Matias, maka ia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu.

Jadi bagi orang-orang yang beranggapan Matias tidak layak menjadi rasul karena terpilih secara pengundian, sama saja dengan menentang keputusan Tuhan sendiri, karena Tuhan sendirilah yang memilih Matias dan bukan manusia, bahkan tradisi membuang undi adalah perintah Tuhan sendiri sejak zaman Musa. Orang-orang yang menolak Matias sebagai rasul, adalah orang-orang yang menentang keputusan Tuhan.

4. Akhir Hidup Matias

Menurut tradisi Kristen, rasul Matias mati setelah rajam batu dan dipenggal kepalanya dengan pedang oleh para penentangnya yang tidak suka dengan injil yang dia beritakan. Dia meninggal pada tahun 80 Masehi di Yerusalem.

Ada catatan apokrifa yang mengatakan Matias mati dibunuh oleh pedang di Ethiopia, tetapi tidak ada sekelumit bukti pun bahwa Matias pernah menginjakkan kakinya di Ethiopia apalagi mati disana.

Catatan tradisi Kristen yang paling akurat dan memiliki bukti kuat adalah Matias mati dirajam batu dan dipenggal di Yerusalem. Hal ini juga menggenapi perkataan YESUS yang mengatakan bahwa banyak nabi dan orang-orang yang diutus-Nya, yang dibunuh di Yerusalem (dalam hal ini kedua rasul : Matias dan Yakobus saudara Yohanes termasuk di dalamnya). 

Lukas 13:34 (IMB) “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan merajam orang-orang yang telah diutus kepadamu. Betapa sering Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti seekor induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah kedua sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Referensi :

  • Kitab Kisah Para Rasul
  • Akhir Hidup Para Rasul Berdasarkan Tradisi Kristen

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 3 =