(Sharing by Louis Steven – Member Stand To Jesus Community)
Sesudah Adam jatuh ke dalam dosa, maka ia beserta semua manusia keturunannya berada di bawah hukuman maut. Hanya oleh kemurahan YAHWEH, Kristus datang menggantikan kita. Ia menempatkan diri-Nya sebagai orang berdosa-walaupun Ia tidak berdosa, dan menjalani hukuman di kayu salib. Konsep pengganti ini merupakan salah satu aspek keselamatan yang harus kita mengerti.
Matius 20:28 (IMB)
sama seperti Anak Manusia datang tidak untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan hidup-Nya sebagai tebusan ganti banyak orang.”
Frase menjadi tebusan bagi banyak orang dalam teks bahasa aslinya tertulis lutron anti poloon Terjemahan yang lebih tepat mestinya tebusan menggantikan banyak orang. Dan itu tepat sekali, sebab pikiran kita yang penuh kejahatan- tetapi kepala YESUS yang dimahkotai dengan duri. Kaki kita begitu mudah lari kepada kejahatan, tetapi kaki YESUS yang dipakukan. Tangan kita sangat terampil mengerjakan dosa, tetapi tangan-Nyalah yang ditusuk dengan paku.
Seluruh penderitaan Kristus tidak berkaitan dengan hukum tabur tuai. Sebab hanya kebaikan yang Ia tabur. Ia menuai buah penderitaan dari kejahatan yang kita tabur. Karena itu, bersyukurlah atas penggantian ini. Ceritakanlah kabar keselamatan ini kepada orang-orang di sekitar Anda.
Immanuel๐
