(By : Dessy Dewi Maharani – Tim Penulis Stand To Jesus)
Efesus 4:32 (IMB) Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, lembut hati, dan saling mengampuni, sebagaimana Elohim dalam Kristus juga telah mengampuni kamu.
Dalam kehidupan berkeluarga tidak selalu semuanya berjalan dengan mulus tanpa adanya masalah. Terkadang pasti ada masalah yang dapat memicu pertengkaran dan perdebatan satu dengan yang lainnya dalam kehidupan berkeluarga. Pertanyaannya disini bagaimana mempertahankan keutuhan keluarga agar tetap harmonis dan bahagia sekalipun ada masalah dan pertengkaran diantara sesama anggota keluarga?
Jawabannya hanya satu : Pengampunan. Ya hanya keluarga yang penuh dengan pengampunan yang dapat bertahan dan tetap bahagia dalam keadaan apapun. Ketika terjadi pertengkaran dan masalah dalam sebuah keluarga, pengampunan sangat penting untuk tetap menjaga kesatuan satu dengan yang lain.
Menolak mengampuni sesama anggota keluarga, sama dengan membuka celah bagi sakit hati untuk berakar dalam kehidupan kita hingga berbuahkan kepahitan. Dan kepahitan adalah awal mula dari kehancuran sebuah keluarga. Tuhan YESUS mengajarkan kita untuk mengampuni satu dengan yang lain sama seperti Dia sudah mengampuni kita dan tanpa menghitung berapa kali kita harus mengampuni (Matius 18:21-22, Lukas 17:4).
Mengampuni memanglah tidak segampang kita mengucapkannya, namun menyimpan rasa sakit hati dan kepahitan terhadap sesama anggota keluarga justru hanya akan merugikan diri kita sendiri. Tidak ada orang yang dapat tetap sehat dengan menyimpan segudang sampah di dalam rumahnya. Demikian juga orang yang tidak mau mengampuni adalah sama dengan orang yang menyimpan sampah di dalam hatinya dan membuat hidupnya sendiri menderita.
Karena itu mulai sekarang, mari belajarlah untuk mengampuni demi keutuhan dan kesatuan keluarga. Ingatlah bahwa YESUS sendiri sudah mengampuni banyak sekali kesalahan kita bahkan tanpa memperhitungkan dan mengingatnya kembali. Masihkah kita mau menahan pengampunan bagi anggota keluarga kita sendiri? Keluarga yang kuat, bahagia dan harmonis adalah keluarga yang penuh dengan pengampunan satu dengan yang lainnya, bukan penuh kebencian, kepahitan dan rasa sakit hati.
Kolose 3:13-14 (IMB)
sabarlah satu sama lain, dan saling mengampuni, seperti Kristus telah mengampuni kamu. Dan di atas semuanya itu, kenakanlah kasih sebagai pengikat kesatuan yang sempurna.