From zero to hero : SHAMGAR DAN TONGKAT PENGHALAU LEMBU

(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To Jesus)

Hakim-hakim 3:31 (IMB) Dan sesudah dia, bangkitlah Shamgar anak Anat. Ia menewaskan enam ratus orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu. Demikianlah ia juga membebaskan orang Israel.

Setiap kali membaca ayat dalam Hakim-hakim 3:31, saya selalu merasa wow amazing, bagaimana tidak? Jika dipikir secara logika manusia, sulit dipercaya Shamgar seorang diri dapat mengalahkan 600 orang Filistin hanya dengan bersenjatakan sebuah tongkat penghalau lembu.

Tentunya hal ini terjadi tidak lepas dari pertolongan dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan Shamgar. YAHWEH memilih Shamgar untuk membebaskan orang Israel dari tangan orang Filistin pada zaman itu.

Jika melihat kisah tentang Shamgar, kita hanya akan menemukan namanya tercatat dalam dua ayat saja di dalam Alkitab (Holy Bible) yaitu di dalam kitab Hakim-hakim 3:31 dan Hakim-hakim 5:6 dalam nyanyian Debora. Namun satu ayat dalam Hakim-hakim 3:31 yang mencatat namanya dan sepak terjangnya sungguh luar biasa, dimana Tuhan memakai seseorang yang sederhana menjadi pahlawan yang gagah perkasa.

Shamgar tidak bersenjatakan alat perang untuk melawan musuh seperti yang digunakan orang-orang pada zamannya. Dia hanya bersenjatakan sebuah tongkat penghalau lembu ditangannya, namun kita bisa melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui tongkat yang sederhana ini, sebuah tongkat penghalau lembu yang biasanya digunakan orang untuk mengarahkan arah jalannya lembu pada waktu membajak, berubah menjadi senjata yang mematikan bagi musuh.

Shamgar sendiri tentunya pasti tidak pernah menyangka bahwa dia akan melakukan hal seluar biasa ini dalam hidupnya, namun ketika Tuhan sudah menyertai, tidak ada suatu halpun yang menjadi mustahil bagi Dia.

Shamgar sendiri memiliki arti nama yang unik dan tidak biasa. Arti nama Shamgar adalah pedang. Dari kisah hidupnya kita dapat melihat betapa tanpa penyertaan Tuhan dalam kehidupan seseorang, maka orang itu tidak akan pernah menjadi apapun, tetapi ketika seseorang dalam hidupnya disertai oleh Tuhan maka dia yang tadinya biasa-biasa saja akan diubahkan menjadi pribadi yang luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − eleven =